PROFILE SDN PUTAT BASIUN

PROFILE SDN PUTAT BASIUN
SDN PUTAT BASIUN

Jumat, 23 Oktober 2015

NUMBER CARD ( ALAT PERAGA MATEMATIKA )


LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA


MEMBANDINGKAN DUA BILANGAN MELALUI
 KARTU BILANGAN





OLEH
SAIFUL BAHRI











DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BALANGAN
SEKOLAH DASAR NEGERI PULAU KEMBANG
Jl. TANGALIN  KECAMATAN AWAYAN
KODE POS 71664
Alat Peraga Pembelajaran oleh Saiful Bahri ini telah diujicobakan di SDN Pulau Kembang pada Semester 2 Tahun Pelajaran 2009/2010







Mengetahui
Kepala SDN Pulau Kembang


SYAIFUDIN, S.Pd .SH


















LEMBAR PERNYATAAN


Yang bertanda tangan di bawah ini:

            Nama                           :           SAIFUL BAHRI, S.Pd

            NIP                             :           19710806 200604 1 002

            Tempat Tanggal Lahir :           Hulu Sungai Utara, 06 Agustus 1971

         Dengan ini menyatakan bahwa Alat Peraga Pembelajaran “Kartu Bilangan” adalah benar-benar karya saya sendiri dan tidak memodifikasi Karya orang lain.
         Atas pernyataan ini saya bersedia menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika dalam berkarya atau adanya klaim dari pihak lain terhadap karya ini.



                                                                        Balangan,        September  2010
                                                                        Yang Membuat Pernyataan



SAIFUL BAHRI, A,Ma
NIP.19710806 200604 1 002








KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyusunan petunjuk penggunaan alat peraga Kartu Bilangan untuk Sekolah Dasar Negeri Pulau Kembang Kecamatan Awayan.
            Pedoman ini disusun untuk membantu Proses Belajar Mengajar di Sekolah Dasar terutama untuk para siswa Kelas II SDN Pulau Kembang Kecamatan Awayan guna memudahkan memahami pembelajaran Matematika terutama materi membandingkan Dua Bilangan.
            Hal yang paling utama dalam pembelajaran dengan menggunakan alat peraga ini karena biaya relatif murah dan mudah dibuat oleh guru serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa,sebaliknya apabila biaya pembuatannya besar kemungkinan guru malas untuk membikin bahkan belum tentu hasilnya lebih baik sesuai apa yang diharapkan.
            Petunjuk ini menjelaskan bagaimana cara membuat alat peraga sederhana ini agar guru kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, Buku pedoman ini juga memuat petunjuk cara penggunaan alat peraga Kartu Bilangan agar siswa mudah membandingkan dua bilangan dari satuan hingga ribuan atau lebih.
            Sebagai akhir kata, kami juga menyadari akan kekurangan kekurangan alat peraga ini berikut pedomannya, oleh karena itu masukan / kritik / saran yang membangun demi penyempurnaan alat peraga dan pedomannya ini kami ucapkan terima kasih.
            Semoga pedoman ini bermanfaat bagi pemakainya terutama guru guru di SDN Pulau Kembang Khususnya dan Guru guru di Kecamatan Awayan pada umumnya. Amiin


                                                                                    Hormat Saya


                                                                                    SAIFUL BAHRI
                                                                       

DAFTAR ISI
                                                                                                                                                                                                                                                        Halaman

COPER………………………………………………….………......…        i
HALAMAN JUDUL……………………………………………….…        ii
HALAMAN PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH…….…....……        iii
KATA PENGANTAR…………………………………………….…..        vii
DAFTAR ISI…………………………………………………..………        ix
DAFTAR GAMBAR………………………….......…….…………….        xi
NAMA ALAT………………...............................................………….        1
TUJUAN………………...............................................………………..       5
MANFAAT…………..............................................….......……………       6
PENUTUP…………………..............……...............................………..       97















DAFTAR GAMBAR
                                                                                                                  Halaman



Gambar .1       :     Alat Peraga Number Card ( Kartu bilangan)...........         24
Gambar .2       :     Penggunaan Alat Peraga Kartu Bilangan…………         27























NAMA ALAT

Alat Peraga ini dinamakan “Kartu Bilangan” atau Number Card.

1.      Pengertian Media kartu
          Number card adalah media yang bererbentuk seperti kartu yang bertulis lambang bilangan dari 0-9 untuk menyampaikan pesan tertentu, dan juga mampu untuk mempengaruhi dan memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar, media kartu (Number card) ini dibuat dari kertas atau karton yang ukuranya sesuai kebutuhan yaitu agar seluruh siswa yang ada dikelas dapat melihatnya.
Media kartu (Number card) adalah media yang menampilkan lambang bilangan dari nol sampai dengan sembilan dan ditampilkan dalam dua baris untuk membanding bilangan puluhan, tiga baris untuk membanding bilangan ratusan, dan empat baris untuk membanding bilangan ribuan sehingga diharapkan siswa dapat termotivasi dalam pembelajaran dan memudahkan siswa dalam mengenal bilangan sampai 500 bahkan seribu lebih dan dengan bantuan kartu ini siswa dapat membandingkan dua bilangan  ( mana bilangan yang besar dan mana bilangan yang kecil).
Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media pembelajaran tentunya harus seimbang dengan hasil yang akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan daripada menggunakan media canggih bilamana hasil yang dicapai tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan.

2.      Pembelajaran dengan media Number card
           Number card adalah suatu media yang digunakan dalam pembelajaran matematika,terututama dikelas rendah (anak usia 5-7 tahun).
Pada praktek pembelajaran matematika di kelas dengan menggunakan  media Number card, penyajian materi menekankan pada aspek pemahaman, ingatan, dan pengulangan. Oleh karena itu diperlukan ingatan tentang bilangan yang sudah di ajarkan di kelas satu dan dikelas dua (bilangan 1 sampai 500). Penyajian pelajaran dengan media ini dapat membantu guru dalam mengembangkan keahlian memilih media dalam proses pembelajaran, karena metode ini berorientasi dan berpusat pada guru dalam memberikan materi pembelajaran. Sedangkan siswa sering tidak menggunakan buku pelajaran dalam tahap dasar (awal pembelajaran), karena pada penggunaan metode ini yang penting bagi siswa adalah kemampuan mengenal dan mengigat, apalagi setelah mereka mengenal dan mengingat lambang bilangan yang sudah di ajarkan dikelas satu, maka akan mudah bagi seorang guru untuk melanjutkan ke materi berikutnya.
Bentuk teknik latihan menggunakan media Number card yaitu dengan dipandu guru siswa diminta meletakkan lambang-lambang bilangan (kartu) pada paku yang sudah tersedia. kemudian siswa membanding angka yang besar dan yang kecil dimulai dari ribuan, apabila ribuannya sama maka siswa diminta membandingkan ratusan , apabila ratusannya sama, baru siswa di minta membanding puluhannya, dan apabila puluhannya sama, barulah siswa diminta membandingkan satuannya, dan apabila satuannya sama, maka siswa boleh mengambil kesimpulan bahwa bilangan itu sama banyak. Kemudian diteruskan dengan memberi tanda  < , > dan =  atau dengan memberi pernyataan “lebih dari, kurang dari, dan sama banyak.”













TUJUAN

Tujuan dari Pembuatan Kartu ini adalah:
a.       Bagi guru:     Mengembangkan kemampuan guru dalam berinovasi   
                       membuat alat bantu pembelajaran.
b.      Bagi Siswa:    Memudahkan siswa dalam membandingkan dua bilangan
                       dari satuan hingga ribuan.
c.       Bagi Sekolah: Sebagai sumbangan pemikiran dalam pengembangan
            Inovasi sekolah khususnya dalam pembuatan Alat Peraga
            pembelajaran.




















MANFAAT KARTU BILANGAN DALAM PBM


Manfaat dari Kartu Bilangan ini adalah memudahkan siswa dalam membanding Dua bilangan dari Satuan sampai Ribuan.
Teknik penggunaannya adalah dengan meminta siswa maju kedepan secara bergiliran, kemudian guru mengacak atau mengocok kartu bilangan, setelah dikocok kartu dibagikan kepada siswa, selanjutnya guru memberi tugas untuk meletakkan/memasangkan masing-masing sebanyak 3 atau 4 kartu bilangan pada paku yang sudah terpasang di depan kelas, kemudian guru meminta kepada siswa yang lain untuk maju kedepan dan memasangkan kartu-kartu yang sudah di acak sebanyak 3atau 4 kartu pada paku yang berada disebelah paku teman nya tadi. Selanjutnya guru meminta kepada  masing-masing siswa yang telah memasang kartu tadi untuk menyebutkan nilai tempat ribuan,ratusan, puluhan, dan satuan, kemudian guru memberi kesempatan kepada  2 orang siswa yang lain untuk mengambil masing-masing kartu yang berada pada tempat ratusan yang selanjut nya membandingkan ke dua kartu tersebut mana yang lebih besar, dan apabila angka ke dua kartu yang berada pada tempat ratusan mempunyai nilai yang sama, maka siswa diminta untuk mengambil masing-masing kartu yang berada pada tempat puluhan yang selanjutnya membandingkan kedua kartu tersebut mana yang lebih besar. Apabila angka kartu tersebut memiliki nilai sama maka siswa diminta mengambil dua kartu yang tersisa yang berada pada tempat puluhan kemudian membandingkan kartu tersebut sampai siswa benar-benar bisa membandingkan bilangan tersebut dengan menggunakan kartu bilangan. Penggunaan media Number Card ini dilakukan selama proses belajar mengajar.
Adapun kartu-kartu tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Text Box: 9
Text Box: 8
Text Box: 7
Text Box: 6
Text Box: 5
Text Box: 4
Text Box: 3
Text Box: 2
Text Box: 1
Text Box: 0
 






Gambar 1: Kartu Bilangan
Misalnya: angka yang dibandingkan siswa adalah 432 dan 423, maka siswa diminta mengambil 2 kartu angka 4 dan meletakkannya pada tempat ratusan, kemudian mengambil kartu yang bertuliskan angka 3 dan 2 untuk diletakkan pada tempat puluhan, setelah itu siswa diminta mengambil kartu yang bertuliskan angka 2 dan 3 untuk diletakkan pada tempat satuan. Seperti pada gambar berikut:



 






      ======================                              =======================
Ratusan    Puluhan     Satuan                                    Ratusan   Puluhan   Satuan
 


 
                          Besar                                                                         Kecil                                
Contoh gambar penggunaan Kartu Bilangan      
 
Pemilihan dan cara penggunaan media kartu ini adalah model kognitif pemrosesan informasi daya ingat dan pemahaman.
Input yang diterima dari berbagai stimulus ditangkap oleh alat indra penglihat (mata) yang dicatat pada pencatatan indra  (sensory regester). Informasi ini kemudian akan dimasukkan kedalam ingatan jangka pendek dan diolah. Selanjutnya informasi akan disimpan dalam ingatan jangka panjang. Agar informasi tersimpan dengan baik dalam ingatan jangka panjang diperlukan banyak latihan. Proses penarikan pengeluaran kembali informasi akan dilakukan apabila informasi tertentu diperlukan untuk dikeluarkan dalam bentuk keluaran atau output. Kenyataan ini sesuai dengan kata-kata mutiara yang diberikan oleh seorang filosof kenamaan dari cina, Konfusius. Dia mengatakan:
Apa yang saya dengar, saya lupa
Apa yang saya lihat, saya ingat
Apa yang saya lakukan, saya paham
Sangat jelas bahwa otak manusia sangat tergantung pada pengalaman.




RANCANGAN/DESAIN PEMBUATAN

a.       Bahan dan Alat
-          Kertas Kartun
-          Cutter / Gunting
-          Penggaris
-          Spidol
-          Papan ( panjang 60 cm, lebar 5 cm )
-          Paku

b.      Cara membuat
-          Kertas kartun dipotong sesuai kebutuhan, buatlah potongan dari kecil ke besar kemudian potongan kartun yang lebih kecil diberi angka 0, lebih besar lagi angka 1, lebih besar lagi angka 2 dan seterusnya sampai angka 9
-          Potong  papan yang panjangnya ± 60 cm tadi kemudian diberi tanda pemisah menjadi dua bagian.
-          Ambil empat buah paku kemudian tancapkan di masing masing bagian sehingga membentuk timbangan
-          Kartu yang sudah jadi diberi lobang pada bagian kepala kartu dan boleh diberi warna agar lebih menarik minat anak dalam menggunakannya.
-          Kartu Bilangan siap digunakan.












PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN






























Semoga Alat Peraga dan Panduannya ini memberi Motivasi kepada seluruh rekan rekan pendidik.


KATA SAMBUTAN

                                                            Syaifudin, S.Pd.SH
                                                            (Kepala Sekolah SDN Pulau Kembang)


Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunianya yang telah memberikan ide dan gagasan dari seorang guru yang inovatif sehingga melahirkan sebuah karya berupa alat peraga “ Number Card” atau Kartu Bilangan yang dapat memotivasi siswa dalam memahami membanding bilangan sehingga mampu meningkatkan hasil belajar Khususnya di SDN Pulau Kembang.
Saya berharap akan lahir generasi berikutnya guru guru yang inovatif sehingga berpengaruh dalam kemajuan dunia pendidikan, Hal ini merupakan bentuk kepedulian nya terhadap dunia pendidikan  dan juga pada nasib guru yang cukup besar. Salah satu contoh adalah negara Jepang yang sempat terpuruk pada masa perang dunia kedua, Untuk bangkit dari keterpurukan itu mereka mulai menempatkan guru sebagai barisan pertama dan ternyata mereka mampu bangkit dari keterpurukan tersebut sebab mereka paham betul akan perannya, mengajar dan mendidik dengan tekun dan sungguh sungguh dan penuh tanggung jawab menyiapkan kader kader bangsa yang cerdas.
Semoga alat peraga Kartu Bilangan atau Number Card ini mampu membuat anak anak kita yang cerdas sehingga mempunyai motivasi yang kuat untuk giat dalam belajar.               

                                                                        Awayan,    29 Maret 2011

                                                                        SYAIFUDIN, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar